Diposting oleh Unknown

assalamualaikum kawan , cuman sekedar numpang iklan , di jual kaos distro harga 40.000 (bisa nego) , kualitas mantaaap !
banyak pilihan gambar dan warna, tangan panjang/pendek insaallah memuaskan
bwat yg minat bisa hubungi : 089689912328
sekedar bertanya dulu juga tak apa ...
siap antar , tapi maaf harga tersebut tidak termasuk ongkos antar yah :)
Terima Kasih 
 

Ada yg Baru Nihhh , semoga bermanfaat...

Diposting oleh Unknown



Triple pythagoras ternyata dapat dipetakan. salah satu polanya adalah bilangan ganjil, bilangan x dan bilangan x + 1. "Eh malah ternyata!" si Guru bilang yang ada adalah bilangan prima, x dan x + 1. Itu adalah bukti. Bukan bukti dari ketidaktahuannya, tapi bukti bahwa ilmuku ini baru.
ahahaha, aku tinggal  terkenal aja.

triple pythagoras yang orang-orang tahu sejauh ini adalah 3,4,5 dan 5,12,13 dan 7,24,25 lalu 11,60,61 tapi sang bapak guru tidak pernah mau menyetujuiku dan mendengarkan aku mengatakan bahwa 9,40,41 juga triple pythagoras yang merupakan ganjil yang bukan prima.

ini baru pola pertama dari beberapa pola triple pythagoras yang ada, bapak itu juga tidak tahu, bahwa 8,15,17 dan 20,21,29 juga triple tapi tidak memenuhi aturan yang pertama disebutkan.. Ini juga bukti bahwa ilmu yang kukenalkan ini baru, setidaknya untuk lingkungan IAIN, tapi aku cukup yakin dunia pun akan baru tahu tentang ini.

lebih lengkapnya belum bisa kutulis disini, tapi nanti coret-coretnya kakak scan. Eh sejak gak posting beberapa lama ini, kakak berubah mindset lho.. dulu kakak suka menahan ilmu, sekarang, siapapun yang mau mengakui ilmu ini miliknya ya silakan.. kakak gak terlalu marah lagi. Ilmu itu udah turun ke dunia, mungkin perantaranya satu orang, tapi jangan sampai ilmu itu hilang, jadi sebarkanlah.

Sedikit Rumus-Rumus MTK (SMP)

Diposting oleh Unknown



1.       1. Jika diketahui 2 kegemaran pada masalah himpunan, maka gunakan rumus
praktis sbb:
Tkd = Kd + S – (masing-masing)
Dengan keterangan:
Tkd = banyaknya yang tidak gemar keduanya
Kd = banyaknya yang gemar keduanya
S = Semesta
Masing-masing = anggota himpunan masing-masing kelompok yang
diketahui dalam SOAL.
Contoh SOAL:
Di kelas 9 ada 40 anak, 25 anak suka bakso, 20 anak suka soto, dan 7 anak
tidak suka bakso dan soto. Berapakah banyaknya anak yang suka bakso dan
soto?
Jawaban:
Tkd = kd + S – (masing-masing)
7 = kd + 40 – (25+20)
7 = kd + 40 – (45)
7 = kd – 5
7+5 = kd
12 = kd
Jadi banyaknya anak yang suka bakso dan soto ada 12 anak. Mau cek
kebenaran jawaban ini? Silakan gunakan diagram Venn.
2. Persamaan Garis Lurus (PGL) yang melalui 2 titik misalkan titik (a,b) dan titik
(c,d) dapat dikerjakan dengan rumus praktis berikut, hanya dalam 4-5 baris
selesai:
(a–c)y = (b–d)x + ad – bc
Contoh SOAL:
Tentukan PGL yang melalui titik (4,3) dan (1,2)!
Jawaban: a=4, b=3, c=1, d=2
(a–c)y = (b-d)x + ad – bc
(4–1)y = (3-2)x + 4(2) – 3(1)
3y = 1x + 8 – 3
3y = x +5 atau y = 1/3 x +5/3 atau x – 3y+5=0
3. PGL yang // (sejajar) dengan garis ax + by + c = 0 dan melalui titik (p,q) dapat
dicari dengan rumus praktis berikut, hanya dalam 4-5 baris selesai:
ax+by = ap+bq (// urutannya x y p q dikombinasi dengan abab, tandanya +)
Contoh SOAL:
Tentukan PGL yang // (sejajar) dengan garis 2x – y +4 = 0 dan melalui titik
(3,5)!
Jawaban: a=2, b = –1, p = 3, q = 5
ax + by = ap + bq
2x –1y = 2(3) –1(5)
2x – y = 6 – 5
2x – y = 1, mudahkan? Cuma 4 baris. Nggak percaya? silakan kerjakan
dengan rumus panjang seperti yang diajarkan di sekolah/dalam buku paket.
INGAT: rumus ini dipakai jika PGL yang diketahui sudah berbentuk
ax+by+c=0, jika belum ya ubah dahulu ke bentuk itu.
4. PGL yang ^ (tegaklurus) dengan garis ax + by + c = 0 dan melalui titik (p,q)
dapat dicari dengan rumus praktis berikut, hanya dalam 4-5 baris selesai:
bx–ay = bp–aq (^ urutannya x y p q dikombinasi dengan baba, tandanya –)
Contoh SOAL:
Tentukan PGL yang tegaklurus dengan garis –3x + 2y –5 = 0 dan melalui titik
(–4,7)!
Jawaban: a=–3, b = 2, p = –4, q = 7
bx–ay = bp–aq
2x –(–3)y = 2(–4) –(–3)(7)
2x + 3y = –6 + 21
2x +3 y = 15, mudahkan? Cuma 4 baris. Nggak percaya? silakan kerjakan
dengan rumus panjang seperti yang diajarkan di sekolah/dalam buku paket.
INGAT: rumus ini dipakai jika PGL yang diketahui sudah berbentuk
ax+by+c=0, jika belum ya ubah dahulu ke bentuk itu.
5. LUAS SEGITIGA:
a. L segitiga samasisi dengan sisi=a, iaitu : ¼ a2Ö3
b. L segitiga sembarang dengan sisi a,b,c, iaitu:
s(s - a)(s - b)(s - c) ; dengan s = ½ (a+b+c) = ½ keliling segitiga.
6. Jika diketahui sebuah SOAL yang berkaitan dengan segitiga siku-siku dan
diminta mencari panjang salah satu sisi yang belum diketahui, gunakan
rumus praktis pasangan 3 angka yang disebut Tripel Pythagoras (TP) berikut:
TP pokok : 3,4,5 5,12,13 7,24.25 8,15,17 20,21,29
Sedangkan kelipatan dari TP pokok juga merupakan TP, misalkan dikalikan 2
menjadi: 6,8,10 10,24,26 14,48,50, 16,30,34 40,42,58
Contoh kasus pada masalah Garis singgung lingkaran:
1) Dari sebuah titik di luar lingkaran yang berjarak 13 cm, ditarik garis
singgung ke lingkaran yang berjari-jari 5 cm. Tentukan panjang garis
singgung lingkaran tsb!
Jawaban: pasangan angka dlm SOAL: 13,5,… pasangannya menurut TP
adalah 12, jadi panjang garis singgung lingkaran tsb adalah 12 cm.
2) Dua buah lingkaran berjari-jari 8 cm dan 2 cm. Jika jarak kedua pusatnya
10 cm, tentukan panjang garis singgung persekutuan luarnya!
Jawaban:
GSPL è jari-jarinya dikurangi, yaitu 8 – 2 = 6
Angka satunya 10, menurut TP, maka pasangannya 6,10,8, jadi panjang
garis singgung persekutuan luarnya = 8 cm.
Sementara ini dulu rumus praktis dari saya, semoga ada manfaatnya…
Kemudian rumus BERHITUNG CEPAT PERSEN DAN PERBANDINGAN SMP
Anak-anak siswa SMP kelas 7 (kelas 1) langsung belajar aritmetika di awal semester. Tetapi pelajaran aritmetika SMP sedikit lebih kompleks dari SD. Karena itu pemahaman konsep dasar menjadi sangat penting untuk anak-anak kita.

Untungnya kakak Rifqi telah merumuskan kantong ajaib aljabar yang memudahkan anak kita belajar perbandingan atau persen dengan cepat dan mudah. Dengan kantong ajaib, anak kita dapat berpikir secara intuitif. Secara matematis, kantong ajaib memanfaatkan persamaan parametris.

Contoh SOAL:

Meti mempunyai uang 40 ribu. Uang Al ditambah uang Geo adalah 90% dari Uang Meti. Jika uang Al 5/7 dari uang Geo maka berapakah masing-masing uang Al dan Geo?

Jawab:

90% x 40 = 36

Atau,

10 kantong = 40
9 kantong = …? = 36

Dan

5k + 7k = 36

12k = 36 ===> k = 3

Al = 5k = 5.3 = 15 ribu
Geo = 7k = 7.3 = 21 ribu (Selesai).

Dengan kantong ajaib kakak Rifqi di atas, anak-anak dapat membayangkan proses berhitungnya. Kemudian anak kita dapat menciptakan rumus cepat yang diperlukan – dengan konsep di atas. Bayangkan betapa senangnya anak kita dapat menyelesaikan SOAL matematika dengan cepat plus memahami konsep terpenting.

Bagaimana menurut Anda?

Sesuatu yg Dapat Membuat Kita Termotivasi (wilujeng maca)

Diposting oleh Unknown

1. Inti Semua Kebijaksanaan
Konon, ada seorang raja muda yang pandai. Ia memerintahkan semua mahaguru terkemuka dalam kerajaannya untuk berkumpul dan menulis semua kebijaksanaan dunia ini. Mereka segera mengerjakannya dan empat puluh tahun kemudian, mereka telah menghasilkan ribuan buku berisi kebijaksanaan. Raja itu, yang pada saat itu telah mencapai usia enam puluh tahun, berkata kepada mereka, “Saya tidak mungkin dapat membaca ribuan buku. Ringkaslah dasar-dasar semua kebijaksanaan itu.”
Setelah sepuluh tahun bekerja, para mahaguru itu berhasil meringkas seluruh kebijaksanaan dunia dalam seratus jilid.
“Itu masih terlalu banyak,” kata sang raja. “Saya telah berusia tujuh puluh tahun. Peraslah semua kebijaksanaan itu ke dalam inti yang paling dasariah.
Maka orang-orang bijak itu mencoba lagi dan memeras semua kebijaksanaan di dunia ini ke dalam hanya satu buku.
Tapi pada waktu itu raja berbaring di tempat tidur kematiannya.
Maka pemimpin kelompok mahaguru itu memeras lagi kebijaksanaan-kebijaksanaan itu ke dalam hanya satu pernyataan, “Manusia hidup, lalu menderita, kemudian mati. Satu-satunya hal yang tetap bertahan adalah cinta.”
2. Janganlah Memaksa
Seorang kakek sedang berjalan-jalan sambil menggandeng cucunya di jalan pinggiran pedesaan. Mereka menemukan seekor kura-kura. Anak itu mengambilnya dan mengamat-amatinya. Kura-kura itu segera menarik kakinya dan kepalanya masuk di bawah tempurungnya. Si anak mencoba membukanya secara paksa.
“Cara demikian tidak pernah akan berhasil, nak!” kata kakek, “Saya akan mencoba mengajarimu.”
Mereka pulang. Sang Kakek meletakkan kura-kura di dekat perapian. Beberapa menit kemudian, kura-kura itu mengeluarkan kakinya dan kepalanya sedikit demi sedikit. Ia mulai merangkak bergerak mendekati si anak.
“Janganlah mencoba memaksa melakukan segala seuatu, nak!” nasihat kakek, “Berilah kehangatan dan keramahan, ia akan menanggapinya.”
3. Melawan Diri Sendiri
Kemenangan sejati bukanlah kemenangan atas orang lain. Namun, kemenangan atas diri sendiri. Berpacu di jalur keberhasilan diri adalah pertandingan untuk mengalahkan rasa ketakutan, keengganan, keangkuhan, dan semua beban yang menambat diri di tempat start.
Jerih payah untuk mengalahkan orang lain sama sekali tak berguna. Motivasi tak semestinya lahir dari rasa iri, dengki atau dendam. Keberhasilan sejati memberikan kebahagiaan yang sejati, yang tak mungkin diraih lewat niat yang ternoda.
Pelari yang berlari untuk mengalahkan pelari yang lain, akan tertinggal karena sibuk mengintip laju lawan-lawannya. Pelari yang berlari untuk memecahkan recordnya sendiri tak peduli apakah pelari lain akan menyusulnya atau tidak. Tak peduli dimana dan siapa lawan-lawannya. Ia mencurahkan seluruh perhatian demi perbaikan catatannya sendiri.
Ia bertading dengan dirinya sendiri, bukan melawan orang lain. Karenanya, ia tak perlu bermain curang. Keinginan untuk mengalahkan orang lain adalah awal dari kekalahan diri sendiri.
4. Kepercayaan Diri
Banyak orang pandai menyarankan agar kita memiliki suatu kepercayaan diri yang kuat. Pertanyaannya adalah diri yang manakah yang patut kita percayai? Apakah panca indera kita? Padahal kejituan panca indera seringkali tak lebih tumpul dari ujung pena yang patah. Apakah tubuh fisik kita? Padahal sejalan dengan lajunya usia, kekuatan tubuh memuai seperti lilin terkena panas. Ataukah pikiran kita? Padahal keunggulan pikiran tak lebih luas dari setetes air di samudera ilmu. Atau mungkin perasaan kita? Padahal ketajaman perasaan seringkali tak mampu menjawab persoalan logika. Lalu diri yang manakah yang patut kita percayai?
Semestinya kita tak memecah-belah diri menjadi berkeping- keping seperti itu. Diri adalah diri yang menyatukan semua pecahan-pecahan diri yang kita ciptakan sendiri. Kesatuan itulah yang disebut dengan integritas. Dan hanya sebuah kekuatan dari dalam diri yang paling dalam lah yang mampu merengkuh menyatukan anda. Diri itulah yang patutnya anda percayai, karena ia mampu menggenggam kekuatan fisik, keunggulan pikiran dan kehalusan budi anda.
5. Kitalah yang menciptakan masalah
Masalah rumah tangga memang tidak pernah habis di kupas, baik di media cetak, radio, layar kaca, maupun di ruang-ruang konsultasi. “Dari soal pelecehan seksual, selingkuh, istri dimadu, sampai suami yang tidak memenuhi kebutuhan biologis istri.” Ujar seorang konsultan spiritual di Jakarta.
Kebetulan, teman dekatnya punya masalah. Ceritanya, seiring dengan pertambahan usia, plus karir istri yang menanjak, kehidupa perkawinannya malah mengarah adem. Seperti ada sesuatu yang tersembunyi. Keakraban dan keceriaan yang dulu dipunya keluarga ini hilang sudah. Si istri seolah disibukkan urusan kantor.
‘Apa yang harus aku lakukan,” ungkapan pria ini. Konsultasi spiritual itu menyarankan agar dia berpuasa tiga hari, dan tiap malam wajib shalat tahajud dan sujud shalat syukur. “Coba lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, Insya Allah masalahanya terang. Setelah itu, kamu ajak omong istrimu di rumah.” Ia menyarankan.
Oke. Sebuah saran yang mudah dipenuhi. Tiga hari kemudian, dia mengontak istrinya. “Bagaimana kalau malam ini kita makan di restoran,” katanya. Istriny tidak keberatan. Makanan istimewa pun dipesan, sebagai penebus kehambaran rumah tangganya.
Benar saja. Di restoran itu, istrinya mengaku terus terang telah menduakan cintanya. Ia punya teman laki-laki untuk mencurahkan isi hati. Suaminya kaget. Mukanya seakan ditampar. Makanan lezat di depanya tidak di sentuh. Mulutnya seakan terkunci, tapi hatinya bergemuruh tak sudi menerima pengakuan dosa” itu.
Pantas saja dia selalu beralasan capek, malas, atau tidak bergairah jika disentuh. Pantas saja, suatu malam istrinya pura-pura tidur sembari mendekap handphone, padahal alat itu masih menampakkan sinyal—pertanda habis dipakai berhubungan dengan seseorang. Itu pula, yang antara lain melahirkan kebohongan demi kebohongan.
Tanpa diduga, keterusterangan itu telah mencabik-cabik hati pria ini. Keterusterangan itu justru membuahkan sakit hati yang dalam. Atau bahkan, lebih pahit dari itu. Hti pria ini seakan menuntut, “Kalau saja aku tidak menuntut nasihatmu, tentu masalahnya tidak separah ini.”
Si konsultan yang dituding, “Ikut menjebloskan dalam duka.” Meng-kick balik. “Bukankah sudah saya sarankan agar mengajak istrimu ngomong di rumah, bukan di restoran?” Buat orang awam, restoran dan rumah sekedar tempat. Tidak lebih. Tapi, dimata si paranormal, tempat membawa “takdir”tersendiri.
Dan itulah yang terjadi. Keterusterangan itu tak bisa dihapus. Ia telah mencatatkan sejarah tersendiri. Maka jalan terbaik menyikapinya adalah seperti dikatakan orang bijak, “Jangan membiasakan diri melihat kebenaran dari satu sisi saja.”
Kayu telah menjadi arang. Kita tidak boleh melarikan diri dari kenyataan, sekalipun pahit. Kepalsuan dan kebohongan tadi bisa jadi merupakan bagian dari perilaku kita jua. “Kita selalu lupa bahwa kita bertanggung jawab penuh atas diri kita sendiri. Kita yang menciptakan masalah, kita pula yang harus meyelesaikannya.” Kata orang bijak.
Pahit getir, manis asam, asin hambar, itu sebuah resiko. Memang kiat hidup itu tak lain adalah piawai dan bijak dalam memprioritaskan pilihan.
6. Kelenturan Sikap
Bila anda menganggap bahwa mengatasi setiap persoalan butuh kekuatan pendirian, ketangguhan otot, dan kekerasan kemauan, maka anda separuh benar.
Sebuah batu cadas yang keras hanya bisa segera dihancurkan dengan mengerahkan segenap daya kuat. Oleh karenanya, banyak orang melatih diri agar semakin kuat, semakin tangguh dan semakin tegar.
Namun, seringkali kenyataan tak bisa dihadapi dengan pendirian kuat, atau diatasi dengan ketangguhan otot, atau dipecahkan dengan kemauan keras. Ada banyak hal yang tak bisa anda terima, namun harus anda terima. Maka, senantiasa anda membutuhkan sebuah kelenturan sikap. Bukanlah kelenturan sikap pertanda kelemahan, melainkan sebuah kekuatan untuk menghadapi segala sesuatu sebagaimana ia ada. Bila anda menganggap bahwa mengatasi persoalan adalah dengan menerima persoalan itu, maka anda menemukan separuh benar yang lain

soal dan pembahasan unuk mencocokan kunjaw dgn soal yg kalian dapatkan

Diposting oleh Unknown



1. Hasil dari 5 + [6 : (-3)] adalah
                                                                        
        A.  5                  B.  4
        C.  3                  D.  -2
                                                                         

*kunci jawaban: c
*pembahasan
Ingat dalam mengerjakn opersi hitungan yg harus pertama kali di kerjakan adalah 1. Dlm kurung 2.pangakt/akar 3. Kali/bagi 4. Tambah/kurang
  Jadi        = 5 + [6:(-3)] = 5 + (-2) = 5 2 = 3
                                                                Jawab : C
 2. Dalam kompetisi Matematika, setiap jawaban benar diberi skor 3, jawaban   salah diberi skor - 1, dan  jika   tidak menjawab diberi skor 0.  Dari 40 soal yang diujikan, Dedi menjawab 31 soal, yang 28 soal di antaranya dijawab benar. Skor yang diperoleh Dedi adalah .
   A.  81                    C. 87
            B.   84                    D. 93

     * Kunci jawaban:  A
     * Pembahasan
   -   28 soal benar, skornya adalah 28 × 3 = 84.
   -   3 soal salah, skornya adalah 3 × (-1) = -3.
     Skor yang diperoleh Dedi adalah 84 + (-3) = 81.

     3.  14/3  +  21/4 - 13/5 adalah...
        a.759/60             c.213/25
        b.657/60             d.412/25
   
       *kunci jawaban: A 
        *pembahasan 
        = 14/3 + 21/4 - 13/5
        = 14.20/60 + 21.15/60 - 13.12/60
        = 280/60 + 315/60 - 156/60
        = 759/60 

4. Tiga orang satpam mendapat giliran jaga pada malam Hari.Satpam yg pertama jaga  4 hari    sekali,satpam  yg kedua jaga setiap 5 hari sekali,sedangkan satpam yg ketiga jaga setiap 6 hari sekali. Jika tanggal 1 Desember 2013 mereka berjaga bersama-sama pertama kali, maka mereka akan jaga bersama lagi pada tanggal
     A. 28 JANUARI 2014         C. 30 JANUARI 2014
     B. 29 JANUARI 2014          D. 1 FEBRUARI 2014

       *kunci jawaban: C
       * pembahasan
      KPK dari 3,4,5 adalah 60. Ini berarti 60 hari setelah 1 Desember 2013 adalah 30 Januari 2014 , jadi mereka akan bersama- sama untuk Bertugas lagi pada tanggal 30 Januari 2014

5.   Rifqi menyimpan uang sebesar Rp. 400.000,00 di sebuah bank. Jika bank memberi bunga tunggal sebesar 18%  per tahun, maka bunga tabungan selama 8 bulan adalah
      A.Rp. 41.000,00                       C.Rp. 48.000,00
      B.Rp. 43.500,00                        D.Rp. 50.500,00
        
       *KUNCI JAWABAN: C
       *Pembahasan
        = 8/12 = 2/3 . 18 = 12
        = 12 . 400.000,00 = 4.800.000,00 : 100
        = Rp. 48.000,00   
6. 
Umur M. FIKRI sekarang 30 tahun. Pada 6 tahun yang lalu, umur Ali tiga kali umur M. JAFAR . Umur M.JAFAR  sekarang adalah ........
 
A.    8  Tahun                    C.14 Tahun
B.      10Tahun                    D.20 Tahun
  
*kunci jawaban : C
* Pembahasan

= 30 6 = 24
= 24 : 3  = 8
= karena 8 Tahun itu adalah umur M.JAFAR pada 6 tahun yg lalu jadi umur M.JAFAR yg  sekarang adalah 8 + 6 = 14 Tahun
 7.     Perhatikan barisan bilangan 2 , 5 , 10 , 17 ,...                                                                                   
         Rumus suku ke n barisan itu adalah
A.    U = 2n + 1
B.      U = 3n 1
C.    U = n2 + 1
D.    U = 2n3 1
        *kuci jawaban : c
        * pembahasan
          Bila kalian mendapatkan soal sn type yg seperti ini kalian dapat dgn  mudah untuk mengerjakannya , cara mengerjakan soal seperti ini adalah dgn cara mencocokan U1 , U2 , dan U3 nya saja dgn rumus yg ada di pilihan jawaban .
         Cara mengerjakan soal di atas adalah masukan angka 1 ke dlm rumus yg U = n2 + 1 = 12 + 1 = 2  Jadi U1 = 2 .  benar
        U =  n2 + 1 = 22 + 1 = 5  Jadi U2 = 5  . benar
         U = n2 + 1   = 32 + 1 = 10 Jadi U3 = 10 . benar
       Jadi jawaban nya adalah yg : C

8.    Seorang pedagang menjual sebuah pulpen dgn harga Rp. 2.400,00 /buah dan mendapatkan untung sebesar 20%. Harga pembelian 12 lusin pupen adalah
       A. Rp. 69.120,00                    C. Rp. 288.000,00
       B. Rp. 79.500,00                     D. Rp. 244.000,00

      *kunci jawaban : C
      *pembahasan
      Harga jual 1 buah = Rp. 2.400,00
      Untung                    = 20%

       Presentase Harga  jual = 100% + 20 % = 120%
       120%           Rp.2.400,00
       100%           100/120  x Rp.2.400,00 = Rp. 2.000,00
      Harga pembelian 1 buah = Rp. 2.000,00
      Jadi harga 12 lusin             = 144 . Rp. 2.000,00
                                                   = Rp. 288.000,00
9.  Dengan pekerja 30 orang. Seorang pemborong memberikan waktu 20 hari untuk menyelesaikan sebuah bangunan. Jika pekerjaan itu akan diselesaikan dalam 10 hari maka banyak pekerja yg di butuhkan sebanyak
     A. 39 orang                       C. 59 orang
     B. 49 orang                        D. 60 orang
  
    *kunci jawaban : D
    *Pembahasan
     30 orang = 20 hari maka 10 hari = 20 : 10 x 30 = 60 orang

10. Suku ke-7 barisan aritmetika adalah 27 dan suku ke 12 adalah 37. Suku ke-14 barisan tersebut adalah
     A.31                     C. 51
     B. 41                     D. 61

   *kunci jawaban : B
   *Pembahasan
     U7= 27
     U12= 37
 = U14 = U7 = a + 6b   = 27
             U12= a + 11b = 37  dikurang
                  =     - 5b   = - 10
                              b  = -10/-5 = 2
 U7     = a + 6.2 = 27
          a = 27 12 = 15
       jadi beda nya adalah 2
 untuk mencari U14 = a + (n-1)b
                                 = 15 + 13.2
                                 = 15 + 26 = 41